UNDANGAN
undangan berarti identik dengan ajakan yang sifatnya terhormat atau menghormati lawan bicara dengan ajakan yang halus bisa melalui ucapan secara langsung atau tidak langsung seperti melalui media kertas, banner, televisi, radio bahkan media elektronik berupa blog dll. terkadang ketika ada undangan cenderung bukan wajibnya untuk hadir yang dijadikan langkah untuk hadir namun dilihat terlebih dahulu siapa, kapan, dimana, membicarakan tentang apa, apa yang ada dalam undangan tersebut yang dijadikan pijak datang tidaknya untuk menghadiri undangan.
Pernah tidak! Ketika kita menghadiri acara atau perkumpulan namun sebelum berangkat terlintas apakah dapat tempat atau tempat sudah penuh sehingga pikiran tersebut membuat ragu namun akhirnya nekat untuk hadir dan ternyata ada tempat malahan duduk paling depan.
ketika menghadiri pengajian dzikir akbar terlihat dari jauh waduhhh penuhh apakah dapat tempat duduk terlintas di benak saya. Nah.. tiba tiba ada yang mengarahkan untuk duduk dekat panggung yang sebelumnya itu tempat memang bukan tempat untuk duduk.
dari peristiwa di atas kita sadar kalau ada niat dan usaha untuk hadir dimanapun juga pasti dapat tempat karena undangan itu sifatnya mengijinkan seseorang untuk hadir dan jika hadir pastilah dapat tempat.
Sama halnya undangan berupa adzan atau iqomah kalau mau bergegas untuk sholat tupun akan dapat tempat di akhirat kelak yakni jatah tempat di surga.
Keep-Istiqomah
Pernah tidak! Ketika kita menghadiri acara atau perkumpulan namun sebelum berangkat terlintas apakah dapat tempat atau tempat sudah penuh sehingga pikiran tersebut membuat ragu namun akhirnya nekat untuk hadir dan ternyata ada tempat malahan duduk paling depan.
"Bukannya ajakan memnuhi undangan itu wajib hukumnya, bisa jadi ketika hadir mempererat tali silaturahmi, menambah persaudaraan. Hanya karna dugaan yang mampu melunturkan kehadiran sehingga terputuslah tali silaturahmi yang artinya sudah mengabaikan nasehat Nabi Saw untuk selalu mempererat talisilaturahmi sesama muslim karena barokahnya begitu banyak"ketika datang di dalam masjid terlintas ingin d sajadah warna merah namun di depan sudah penuh.. tiba tiba geser maju geser maju akhirnya d sajadah merah. Terlintas apakah ini merupakan undangan yang datangnya dari Allah, bagaimana tidak ketika niat kita datang le acara yang positif terlebih lagi ibadah pasti kita dapat tempat tidak mungkin tidak dapat Karen undangan datangnya dari Allah itu sifatnya ada dan tidak akan di sia siakan..
ketika menghadiri pengajian dzikir akbar terlihat dari jauh waduhhh penuhh apakah dapat tempat duduk terlintas di benak saya. Nah.. tiba tiba ada yang mengarahkan untuk duduk dekat panggung yang sebelumnya itu tempat memang bukan tempat untuk duduk.
dari peristiwa di atas kita sadar kalau ada niat dan usaha untuk hadir dimanapun juga pasti dapat tempat karena undangan itu sifatnya mengijinkan seseorang untuk hadir dan jika hadir pastilah dapat tempat.
Sama halnya undangan berupa adzan atau iqomah kalau mau bergegas untuk sholat tupun akan dapat tempat di akhirat kelak yakni jatah tempat di surga.
Keep-Istiqomah
