Perintah dan Larangan

by fajarguruku , at 6:11 AM , has 0 comments


PERINTAH DAN LARANGAN


Ketika mendengar atau mengucapkan perintah berarti ada yang memerintah. Kalau ada yang memerintah berarti ada yang berkuasa atas segalanya meliputi diri kita. Perintah melakuan sesuatu yang diperintah tentu adanya rasa canggung jika tidak sesuai dengan kemauan kita. Misal ketika kita lapar berarti makan apapun namun yang ada hanya air untuk minum padahal memerlukan sepotong roti atau nasi beserta lauknya. Namun, apakah kita pernah bersyukur dengan adanya air dan meminumnya untuk melepas dahaga itu lebih baik daripada kelaparan karena tubuh manusia sangatlah membutuhkan air. 
Sehingga ada kata-kata

“jika disediakan tempat terpencil, maka orang akan memilih air untuk bertahan daripada makanan. Menurut penelitian bahwa manusia akan bertahan lebih lama tanpa makan daripada tanpa air”

Mengutip penejalasan di atas menunjukkan segala yang ada disekitar kita merupakan yang terbaik bagi kita. Cara untuk menyikapi kenikmatan yang ada untuk kita dengan cara tidak mengeluh. Mengeluh cerminan bagi ketidaksyukuran kita, jika merasa tidak puas dengan apa yang di dapat maka berusaha meraih apa yang kita inginkan. Jangan mengeluh dan berusaha itu lebih baik.

Melakukan perintah maka tentunya melakukan segala yang diperintah. Begitu pula dengan kata larangan juga ada yang perintah untuk segala bentuk larangan atau hidaran. Melarang berarti ada yang menggerakkan kita untuk tidak memperbuat atau mendekati. Sehingga ada kata-kata

“mendekati saja tidak boleh, apalagi melakukan”

kata itulah yang menjadi power of life untuk mendekatkan diri kita kepada yang melarang kita. Misal ketika kita tidak tahu dampak mendekati api terlebih memegangnya maka orang yang lebih paham akan menasehati untuk tidak mendekat api tersebut namun karena penasaran akhirnya memegang bara api sehingga tangan mengalami luka bakar serius akibatnya kita menangis sampai luka sembuh maka kita menyimpulkan untuk tidak mendekati atau menyentuhnya baru kita percaya. Nah, sama halnya dengan larangan yang ditetapkan oleh ALLH SWT yang Maha Guru semua ciptaa-Nya. Apakah kita mau mencoba untuk melakukan larangan-Nya padahal azab-Nya itu pedih. Maka dengan Iman yang begitu besar dapat membuat kita menjauhi larangan-Nya. Bukan dampak yang langsung terasa namun dampaknya itu sampai ke alam akhirat yang tentu pengadilan ALLAH SWT jauh lebih adil dari apa pun.

Ketika iman kepada ALLAH SWT kuat maka akan terbentuk karakter untuk melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya yang mengakar di hati yang tentunya sikap tersebut mencerminkan hamba ALLAH SWT yang bertaqwa. Karena sebaik-sabaiknya orang mukmin yaitu orang yang bertaqwa.




 Keep-Istiqomah
post at 5 Maret 2017
@dafha_madakah
sumber : https://fajarpro.wordpress.com/


Perintah dan Larangan
About
Perintah dan Larangan - written by fajarguruku , published at 6:11 AM . And has 0 comments
0 comments Add a comment
Bck
Cancel Reply
Copyright ©2019 dafha_madakah by
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger