JURUSAN SURGA
Akal digunakan untuk membedakan perilaku terpuji dan tercela. bahkan juga akal digunakan untuk memilah dan memilih hal yang memberikan sesuatu yang penting untuk kita. akal pun digunakan untuk mengetahui jalan yang lurus ataupun jalan yang menyesatkan. ibarat kita sekolah dasar, smp maupun sma sampai jenjang kuliah kita menggunakan akal untuk mengolah berbagai macam informasi sehingga kita menjadi atau layak berperilaku manusiawi karena pendidikan yang kita dapatkan. Semenjak Sd, Smp, Sma kita diberikan banyak mata pelajaran untuk dipelajari baik pelajaran Agama maupun pelajaran sosial dan sains. namun ketika kita kuliah maka hanya ada satu mata pelajaran yang memiliki daya tarik tersendiri serta dengan penuh pertimbangan sampai memiliki angan angan serta cita cita jika mengambil mata kuliah sesuai dengan mata pelajaran yang disukai. Kehebatan akal mampu menerka jika kuliah ini maka nanti kerja disini dan disana. Banyak sekali pertimbangan yang akhirnya jatuh pada pilihan kuliah yang lanjut untuk masa depan hidupnya dengan mengambil mata kuliah atau jurusan atau pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan pilihan yang telah dibuat.
semua itu merupakan pelajaran yang sama ketika kita SD, SMP, maupun SMA baru kuliah kita memilih satu saja. dari sejak lahir sampai sekarang banyak yang pernah kita alami seperti hal diatas. Hidup itu ya seperti hal diatas baik pernah berbuat baik atau pun buruk pernah kita lakukan. Namun pada akhirnya pun kita akan memilih pegangan hidup untuk masa depan kita. klu memilih jurusan surga maka akan mendapatkan surga namun jika memilih jurusan neraka maka akan masuk neraka (a’udzubika mindalik).
Keep-Istiqomah
Sama halnya kita ketika kita pernah melalukan perbuatan terpuji, melakukan hal yang mengandung pahala, pernah ikut dalam majelis dzikir, pernah ikut dalam majelis sholawatan, pernah ikut dalam majelis diskusi agama, majelis khataman, majelis tahsin Al Quran, majelis hafidz Al Quran, majelis tilawatil Quran, sampai mengikuti santunan berbagai kalangan, dan hadir dalam majelis jurusan surga.
Begitu pula pernah melakukan dosa, pernah melakukan hal tercela, pernah melakukan hal yang merugikan diri sendiri atau orang lain, pernah hadir dalam perkumpulan menggunjing orang, perkumpulan yang lalai dalam berdzikir, perkumpulan yang memalukan, sampai sampai pernah hadir dalam perkumpulan dalam jurusan neraka.-
semua itu merupakan pelajaran yang sama ketika kita SD, SMP, maupun SMA baru kuliah kita memilih satu saja. dari sejak lahir sampai sekarang banyak yang pernah kita alami seperti hal diatas. Hidup itu ya seperti hal diatas baik pernah berbuat baik atau pun buruk pernah kita lakukan. Namun pada akhirnya pun kita akan memilih pegangan hidup untuk masa depan kita. klu memilih jurusan surga maka akan mendapatkan surga namun jika memilih jurusan neraka maka akan masuk neraka (a’udzubika mindalik).
Nah… kita sudah mendapatkan bnyak pelajaran di dunia ini, baik mengalami sendiri atau dialami orang lain, kita punya akal maka kita bisa menggunakan akal untuk memilih jurusan surga atau neraka pilihan kita.
Semua kembali pada manusia yang d anugrahkan akal oleh Allah SWT, maka dari itu gunakanlah untuk masa depan akhirat jangan hanya digunakan untuk masa depan di dunia saja .
Raihlah Program Sarjana Surga, Magister Surga, Doktor Surga bahkan Profesor Surga itu untuk akhirat kelak
Keep-Istiqomah