BOSAN JADI BERILMU
Judul d atas mengganti atau mewakili kita yang memiliki kemampuan lebih d mata manusia menjadikan kita lebih banyak tugas ketimbang yang memiliki sedikit ilmu. Banyak para ahli yang bekerja di instansi bukan jadi instruktur malah menjadi bawahan yang d suruh suruh karena tidak ada yang bisa mengerjakan kecuali anda yang berilmu. Sementara yang tidak ahli atau berilmu menjadi atasan atau pihak penyuruh karena hanya menyruh kepada yang ahli tu sudah biasa. Namun bagi yang mahir bidang tertentu akan menjadi bosen dg hal hal penyuruhan.
terkadang jika dinikmati suatu pekerjaan entah menjadi pemimpin atau yang dipimpin akan terasa nikmat dan indah. namun jika tak dinikmati hati mulai memberontak sehingga unsur ikhlas tak nampak maka baik yg memimpin atau dipimpin akan merasa sesak, ruang gerak sempit yang akan menimbulkan terbatasnya kreatifitas kita.
apapun yg kita lakukan klu kita cermat maka hal pekerjaan apapun akan bernilai barokah klu kita niatkan “ini semua karena Allah” bukan karena manusia agar kita super sibuk atau super cari perhatian atau super ahli atau super pekerja keras atau super mencari penghasilan tambahan yang intinya lahir dalam diri kita selain karena Allah maka pekerjaan apapun dan hal apapun akan terasa sesak, hambat, dan berujung putus asa.
Maka dari itulah paksa diri ino untuk melakukan hal kerena Allah SWT. klu tidak dimulai dengan keharusan maka jiwa ini tidak akan terbiasa dengan jalan yang diridloi dan di berkahi Allah SWT.
hindari sifat mengeluh.. bisa jadi Allah SWT memberikan beban aktifitas yang padat dan tidak menyenangkan namun itu cara Allah memberikan ampunan daripada dosa kita.. bisa jadi seperti itu..
maka jangan mengeluh.. Karena mengeluh membuka pintu ketidaksyukuran dari apa yang kita alami.. klu Allah SWT mentakdirkan kita tidak mampu melakukan suatu tugas tentu bakal Allah ganti atau pindah dari pekerjaan yang kita lalui.
Bukannya Allah SWT memberikan apapun kepada kita sesuai dengan kemampuan kita. Karena Allah SWT mengetahui sejauh mana kita MAMPU.. Maka dari itu berSABARlah..
Keep-Istiqomah
terkadang jika dinikmati suatu pekerjaan entah menjadi pemimpin atau yang dipimpin akan terasa nikmat dan indah. namun jika tak dinikmati hati mulai memberontak sehingga unsur ikhlas tak nampak maka baik yg memimpin atau dipimpin akan merasa sesak, ruang gerak sempit yang akan menimbulkan terbatasnya kreatifitas kita.
apapun yg kita lakukan klu kita cermat maka hal pekerjaan apapun akan bernilai barokah klu kita niatkan “ini semua karena Allah” bukan karena manusia agar kita super sibuk atau super cari perhatian atau super ahli atau super pekerja keras atau super mencari penghasilan tambahan yang intinya lahir dalam diri kita selain karena Allah maka pekerjaan apapun dan hal apapun akan terasa sesak, hambat, dan berujung putus asa.
Apabila hal atau pekerjaan atau apapun yang kita lakukan baik niat atau sudah berupa tindakan itu semata-mata untuk mencari perhatian Allah SWT atau karena Allah SWT percayalah maka akan ada buah hasil yang indah dari Allah SWT yang bersifat tahan lama kesenangan itu.
Namun, apabila hal atau pekerjaan atau apapun yang kita lakukan baik niat atau sudah berupa tindakan itu semata-mata karena manusia maka ada buah hasil yang didapat seusai apa yang diingikan namun tidak awet kebahagiaan itu.
Maka dari itulah paksa diri ino untuk melakukan hal kerena Allah SWT. klu tidak dimulai dengan keharusan maka jiwa ini tidak akan terbiasa dengan jalan yang diridloi dan di berkahi Allah SWT.
hindari sifat mengeluh.. bisa jadi Allah SWT memberikan beban aktifitas yang padat dan tidak menyenangkan namun itu cara Allah memberikan ampunan daripada dosa kita.. bisa jadi seperti itu..
maka jangan mengeluh.. Karena mengeluh membuka pintu ketidaksyukuran dari apa yang kita alami.. klu Allah SWT mentakdirkan kita tidak mampu melakukan suatu tugas tentu bakal Allah ganti atau pindah dari pekerjaan yang kita lalui.
Bukannya Allah SWT memberikan apapun kepada kita sesuai dengan kemampuan kita. Karena Allah SWT mengetahui sejauh mana kita MAMPU.. Maka dari itu berSABARlah..
Keep-Istiqomah
